PENGARUH KADAR AIR MEDIA TERHADAP IMBIBISI AIR
EFFECT OF MEDIA AIR CONDITIONS ON WATER IMBIBITIZATION
Ekky
Alfi Pratama 201410200311085
ABSTRAK
Benih merupakan awal dari kehidupan suatu
tanaman, oleh karena itu dengan memiliki benih yang berkualitas baik maka
tanaman yang dihasilkan juga akan baik. Benih sebelum menjadi tanaman dewasa
harus melalui proses perkecambahan. Peristiwa imbibisi juga bisa dikatakan
sebagai suatu proses penyusupan atau peresapan air ke dalam ruangan antar
dinding sel, sehingga dinding selnya akan mengembang. Ada dua kondisi yang
diperlukan untuk terjadinya imbibisi adalah adanya gradient, potensial air
antara permukaan adsorban dengan senyawa yang diimbibisi dan adanya affinier
(daya gabung) antara komponen adsorban dengan senyawa yang diimbibisi. Luas
permukaan biji yang kontak dengan air, berhubungan dengan kedalaman penanaman
biji, berbanding lurus dengan kecepatan penyerapan air. Pelaksanaan
praktikum ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh kadar air
pada media terhadap imbibisi pada benih. Pelaksanaan praktikum dilakukan pada
Senin, 13 November 2017 yang bertempatkan di Laboratorium Agronomi. Bahan yang digunakan
dalam pelaksanaan praktikum adalah PEG benih kacang tanah, vaseline, dan benih
jagung. Sedangkan alat yang digunakan adalah Breaker glass, cawan petri, dark
germinator, dan alat tulisa kantor . Praktikun pengaruh kadar air media
terhadap imbibisi air diawali dengan menyiapakan larutan PEG dengan potensial
osmotik 0 dan -20 dengan cara melarutkan masing-masing sebanyak 0g dan 32,5g
per 100ml air destilasi, kemudian
menyiapkan benih kacang tanah yang telah diolesi dengan vaselin, benih kacang
tanah biasa dan benih jagung. Langkah selanjutnya adalah memasukan benih pada
petri yang telah diberi larutan PEG, dengan ketentuan petri A 100ml PEG -20
berisikan masing-masing petri 20 benih yang berbeda, dan petri B 100ml PEG 0
masinng-masing juga berisikan 20 benih yang berbeda. Langkah berikutnya adalah menutup petri dan
memasukannya dalam dark germinator pada suhu 250C, selama tuju hari dan pada
hari kedelapan amati perkecambahan benih pada masing-masing kelompok
benih.Pelaksanaan praktikum ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui
pengaruh kadar air pada media terhadap imbibisi pada benih. Hasil menunjukan
pemberian vaselin dan PEG menyebabkan benih kecang tanah tidak dapat
berkecambah, sedangkan pada benih jagung dapat berkecambah. Adapun kesimpulan
yang dapat diperoleh dari hasil praktikum Kadar Air Media terhadap Imbibisi
adalah, pemberian PEG dapat menghambat masuknya air ke benih, sehingga benih
yang mampu berkecambah dengan pemberian PEG merupakan benih yang mempunyai
viabilitas yang tinggi, sehingga mampu berkecambah dalam kondisi yang ekstrim
(kekurangan air)
Kata kunci: Benih, Imbibisi, Kadar
air.
ABSTRACT
Seeds
are the beginning of the life of a plant, therefore by having a good quality
seed, the resulting plant will also be good. Seeds before becoming an adult
plant must go through the germination process. Events imbibisi can also be said
as a process of infiltration or infiltration of water into the room between
cell walls, so that the cell wall will expand. There are two conditions
necessary for the occurrence of imbibition is the presence of gradient, the
potential water between the surface of the adsorban with the compound is
diimbibisi and the affinier (join power) between the components of the adsorban
with the compound that is diimbibisi. The surface area of the seeds in
contact with water, related to the depth of seed planting, is directly
proportional to the speed of water absorption. Implementation of this practicum
aims to study and determine the effect of water content on the media on the
seeds imbibisi. The practice was conducted on Monday, November 13, 2017 which
was placed in Agronomy Laboratory. The materials used in the practicum implementation
are PEG peanut seeds, vaseline, and corn seeds. While the tool used is Breaker
glass, Petri dish, dark germinator, and office stationery. The effect of the
water content of the media on water imbibition begins with preparing PEG
solutions with osmotic potentials 0 and -20 by dissolving each of 0g and 32.5g
per 100ml distilled water, then preparing peanut seeds which have been smeared
with vaselin, peanut seed ordinary soil and corn seeds. The next step is to put
the seeds in a petri who has been given PEG solution, with the Petri A 100ml
PEG -20 containing each petri 20 different seeds, and petri B 100ml PEG 0
masinng-each also containing 20 different seeds. The next step is to close the
petri and put it in a dark germinator at a temperature of 250C, during the day
and on the eighth day observe the germination of seeds in each seed group. This
practicum implementation aims to study and know the effect of moisture content
on the media on the seeds imbibition. The results showed that vaseline and PEG
gave the seeds of soil can not germinate, whereas in the seeds of maize can
germinate. The conclusions can be obtained from the results of Practicum Water
Content Media on Imbibisi is, the provision of PEG can inhibit the entry of
water into the seed, so that seeds that can germinate with the provision of PEG
is a seed that has a high viability, so as to germinate in extreme conditions
(lack of water )
Keywords: Seed, Imbibition, Water